RaZi RiZzarDi

Monday, May 27, 2013

Berkejaran Dengan Waktu


Dikutip dari Fiqhislam.com - narasumber eramuslim.com

Kehidupan terus berjalan, waktu terus berputar, waktu terus berjalan dan bumi terus berputar, generasi hilang dan tumbuh, saling berganti, tokoh -tokoh sejarah tinggal catatan. Usia manusia tak cukup mengarungi semua waktu, usia manusia sangat terbatas, harapan hidup rata-rata manusia sekitar 70 tahun. Ada yang sampai, 80, 90 atau 100 tahun lebih, tapi jumlahnya sedikit.
Hanya Allah yang Maha Mengetahui  batas umur manusia,  umur benar-benar rahasia Allah. Ada bukti nyata yang sangat jelas, di panggung sejarah kehidupan manusia benar-benar sukar di duga , Siapa yang menyangka seorang mantan Presiden di salah satu negara di Timur Tengah, yang saat kejayaannya dielu-elukan, namun pada akhir hayat, tokoh ini mati di tiang gantungan, terlepas benar atau salah, kematiannya manjadi sorotan dunia.
Entah apa yang hendak ditunjukan olehNya pada umat manusia? Yang jelas kematian ada dalam genggamanNya, mati di tiang gantungan, ketabrak mobil, ditelan gelombang tsunamai, dijepit gempa bumi, ditimbun tanah longsor, dipanggang hidup-hidup saat kebakaran, meledak di pesawat udara, atau tenggelam di lautan lepas, dan sebagainya itu cuma penyebab kematian, tapi kematian itu satu, lepasnya roh dari jasad manusia!
Jasad manusia ada yang hilang ditelan gelombang laut, hangus terbakar tanpa bekas, meledak di pesawat ulang alik, atau mati hancur berantakan karena bom bunuh diri di mobil atau tergilas tank, tapi roh tetap kembali kepadaNya. Apa pun jenis penyebab kematian, roh tetap kembali kepadaNya. Maka, sebelum kematian itu menjelang  berbuatlah sesuatu, kerjakanlah sesuatu,tinggalkan bekas yang bermanfaat  buat  generasi  mendatang.
Seratus tahun, seribu tahun, sejuta tahun atau bahkan dalam hitungan tahun yang begitu panjang, selama bumi masih terus berputar, selama itu pula kehidupan masih berlangsung, namun bila telah hancur berantakan segala isi alam semesta ini, itu berarti kiamat telah tiba! Itu kimat Kubro, tapi jangan lupa ada kiamat yang bisa langsung mengenai setiap manusia dan datangnya tak diduga, apa itu? Kematian, ya… kematian adalah salah satu jenis kiamat, tapi ini kiamat kecil, kiamat sugro.
Yang belum lama ini telah diperlihatkan oleh Allah SWT, tentang hambaNya  dikenal dan terkenal karena begitu populernya di Indonesia, yang dengan caraNya sendiri  diambil begitu saja, di malam Jum’at dengan tabrakan tunggal.  Semua orang terkaget-terkaget dan terhenyak sesaat dan tak menyangka. Ya siapa menyangka  dan bisa menduga datangnya sang maut itu?
Tak ada yang bisa mengetahui rahasia Allah ini, walau ilmu kedokteran sudah begitu canggih. Betapapun hebatnya teknologi kedokteran yang dimiliki manusia, pada saat maut itu datang, tak ada seorangpun yang dapat mencegahnya, walaupun seluruh manusia bersatu untuk melawannya atau bersatu untuk menghindarinya, tak bisa!
Allah telah bersumpah dengan waktu: “ Demi waktu, demi masa, bahwa manusia akan merugi, kecuali bagi orang yang beriman dan beramal sholeh, saling nasehat-menasehati dalam kesabaran dan kebenaran” ( Al  Asr: 1-3). Manusia di planet bumi diberikan waktu yang sama, 24 jam sehari semalam. Namun dalam waktu yang 24 jam tersebut ada yang mencapai puncak kejayaan seluas-luasnya, namun dalam waktu yang bersamaan, betapa banyak manusia yang nyaris tak punya apa-apa dan tidak bisa apa-apa dan tak mampu berbuat apapun, padahal waktu yang diberikan Allah SWT, sama, 24 jam!
Waktu yang 24 jam, ada yang merasa terlalu sedikit, namun ada pula yang tak mampu menghabiskan waktu tersebut dengan kegiatan yang produktif, waktu hilang percuma, tak memberikan  manfaat apapun padanya. Lebih celaka lagi, waktu yang banyak itu hanya diisi dengan bergunjing kesana kemari, menghasut seseorang dengan orang lain, sambil tetap tersenyum, seakan tanpa dosa.
Padahal waktu yang diberikan Tuhan 24 jam itu, bisa digunakan dengan berbagai macam kegiatan yang produktif, tahan lama dan mungkin juga mengabadi. Seperti tulisan para tokoh, yang mewariskan pada dunia dengan ilmu yang ditulisnya atau diababadikannya berupa karya atau keterampilan yang bermanfaat bagi manusia lainnya, baik pada masanya atau masa sesudahnya.
Kita mestinya malu dengan tokoh dunia puluhan abad yang lalu, seperti  Ibu Arabi, Imam Al Gazali, Ibnu Sina dan lain sebagainya, yang  dengan  ketekunannya  dan  kesabarannya,  mereka  dapat  dan mampu  menulis  ribuan  halaman  buku, dengan  puluhan  jilid  buku  atau  dengan  puluhan  judul  buku yang ditulis tangan.  Sekali lagi ditulis tangan!  Jangan lupa,  saat itu belum ada percetakan,  belum ada  mesih tik,  computer,  laptop dan lain sebagainya.
Dan buku-buku mereka mengabadi dan memberikan inspirasi bagi generasi sesudahnya, mereka telah tiada, tapi hasil pemikiran mereka yang ditulis, di catat, maka ilmu mereka tak hilang dan terus menerus bermanfaat  bagi  generasi  selanjutnya,  yang bisa saja  mencapai  ribuan  tahun  sesudahnya. Jasad mereka sudah tiada, tapi dengan kata-kata yang ditulisnya, nama mereka mengabadi.
Bagi orang yang kreatif, waktu benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya, misalnya dengan membaca, mengarang, membuat ketrampilan, mengaji, mengkaji, menyusun buku dan berbuat sesuatu apapun demi  kemaslahatan semua umat manusia. Itulah yang kata Nabi, manusia yang paling baik!
Nabi pernah bersabda : “ Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling berguna atau yang paling bermanfaat bagi sesamanya” Manusia seperti itu bisa berbuat baik dengan tenaganya, pikirannya, hartanya, bahkan jiwa dan raganya diberikan untuk kepentingan manusia, kepentingan orang banyak dan tentunya berniat karena Allah semata.
Manusia seperti  ini cerdas dalam memanfaatkan waktu, dia tak mau kehilangan waktu semenitpun untuk perbuatan sia-sia, dalam diamnyapun, manusia seperti ini memanfaatkan waktunya dengan berdzikir dan merenungkan ciptaanNya, jadi dalam kedaan diampun dia masih produktif, yaitu berdzikir, karena berdzikir bisa dilakukan sambil berdiri, duduk dan berbaring. Bahkan ketika berjalanpun orang bisa berdzikir, karena berdzikir itu adalah mengingatNya, dan berdzikir paling utama adalah saat ada “nyanyian setan’ untuk berbuat dosa, lantas ingat Allah SWT, sehingga tak jadi melakukan dosa tersebut.
Waktu terus bergulir, berputar tak ada hentinya dan dengan perputaran waktu usia manusia terus bertambah karena dilihat dari titik nol, saat dilahirkan,  sekaligus berkurang dari jatah yang sudah ditentukan olehNya. Umur kelihatannya bertambah, namun hakekatnya berkurang, sedang menuju ke kematian atau menuju ke kuburan yaitu akhir perjalanan umat manusia. Suka atau tak suka, siap atau tidak siap, kematian itu akan datang dengan sendirinya, tanpa diundang!

Masihkah kau akan berkata ” tak punya waktu ” ? Waktu itu netral, kaulah yang mengatur sang waktu itu, untuk berbuat sesuatu. Kerjakanlah sesuatu yang dapat kau tinggalkan bagi generasi selanjutnya, isilah waktumu dengan hal-hal yang bermanfaat. Katakanlah :” wahai sang waktu …. akan ku isi waktumu dengan apapun yang bermanfaat!”  Jangan katakan : ” aku tak punya waktu ” omong kosong! Mengapa? Kalau berkata: “tak punya waktu” itu sama saja mati. Karena hanya orang yang sudah matilah yang   tak punya  waktu lagi untuk berbuat apapun, baginya sudah tamat!
Jangan menyesal, ketika waktu telah lewat. Waktu bergerak terus ke depan, sang waktu tak kenal kata mundur, sang waktu hanya bergerak ke depan, maju, maju dan maju terus, bila kau diam, maka waktu akan menggilasmu, waktu akan “membunuh”mu dengan pedangnya yang sangat tajam, pedang yang tak ada seorangpun dapat menangkisnya!
Siapa yang bisa membunuh sang waktu? Siapa yang bisa melawan sang waktu ? Siapa yang bisa “mengerem” sang waktu agar tak berputar? Tak seorang pun bisa! Maka pergunakanlah waktumu dengan apapun yang bermanfaat, syukur-syukur bermanfaat bagi kehidupan di Dunia maupun di Akherat ! Mari kita berlomba mengejar sang waktu, berlomba-lomba dalam kebaikan dan kebajikan, fastabiqul khairat,  dengan karya kita sendiri, dengan tulisan kita sendiri, dengan menulis buku sendiri atau menciptakan apapun karya sendiri! Ayo, mari kita kejar sang waktu, kita kejar waktu-waktu kita dengan karya-karya kita sendiri.
Ayo  tulis sesuatu atau berbuat sesuat,  ayo tinggalkan sesuatu yang bermanfaatbuat generasi selanjutnya! Jangan biarkan hidup kita berlalu tanpa bekas apapun. Kita diciptakan Allah, jelas punya misi, bukan asal hidup, bukan asal ada. Ayo kerjakan sesuatu sekecil apapun bentuknya, ayo tulis sesuatu , betapapun sederhananya. Otak, tangan, dan  semua anggota tubuh  masih bisa digunakan! Ayo, gunakan usia kita yang masih ada itu, mari berkejaran dengan waktu yang masih tersedia buat kita,  selagi bonus umur tetap diberikanNya.
Oleh Syaripudin Zuhri
yy/eramuslim.com

Wednesday, May 08, 2013

Renungan dalam Menata ketika sakit

Dear anak2ku , ada hal yang menarik dalam hidup ayah, disaat ayah divonis oleh dokter terkena tumor dibelakang mata sebelah kanan pada awal tahun 2004. pada awalnya mata ayah terasa perih dan sakit berkepanjangan yg tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata,krn ini merupakan hal yang tidak ayah ketahui ttg perkembangan sakit ayah ini menurut informasi dokter bisa berakibat dgn kebutaan bahkan akan merembet ke mata sebelahnya,

Waktu itu ayah mendengar kata2 itu saat razi umur 5 tahun menemani ayah ke ahli bedah di rumah sakit islam. Mendengar hal tersebut ayah sedih dan menangis krn shock serta Galau. Tapi Galau yang ayah rasakan adalah Keyakinan bahwa mata ayah bisa sembuh dan selalu berfikir sembuh walau banyak yang mengatakan ke ayah.. sudah lah ayah dioperasi aja. hmm ......masyaallah ya alloh tidaak !!!, saya yakin engkau menyembuhkan hamba, ini masalah waktu saja ya alloh. hari demi hari dilalui dan tak terasa ayah lalui dengan Percaya dengan persangkaan ayah selama ini bahwa ayah suatu saat nanti akan sembuh. Waktu yang ayah jalani dengan berusaha mencari pengobatan alternatif, banyak macam pengobatan alternatif yang tentunya ayah tdk mau alternatif yang merusak akidah , sehingga ayah menyaring informasi dan mempelajari lebih dulu jika ada pengobatan alternatif. dari mulai pengobatan herbal dll. lalu bagaimana ayah menatap kedepan dan bagaimana dengan pekerjaan ayah jika ayah seperti ini. Anak2ku.Didalam alquran ayat Firman Allah yang tertulis dalam ayat terakhir surat Al-Baqarah. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. …” (Al Baqarah : 286)


 Ya... Ayah sempat Shock dan khawatir anak2ku, sbg manusia adalah hal yang lumrah, krn kita manusia yang tidak sempurna (Kesempuraan Milik Alloh semata) ,anak2ku... yang perlu diwaspadai adalah menata hati ..menata hati ayah supaya ayah tidak merasa sakit. Tentunya Karena Ayah Yakin pada Gusti Alloh punya rencana dibalik ini semua. dan yang ayah tahu yang bisa merubah suatu takdir adalah doa , seperti dalam hadist berbunyi : Hadits tesebut adalah "Tidak ada yang mampu menolak takdir Allah kecuali doa”.

Insyaallah anak2ku, ayah lalui itu dalam banyak ragam hal kejadian atau perasaan sebagai manusia ,terkadang goyah dan tersiksa.. alhamdulillah ayah lalui itu dengan semangat, tetap bekerja dan diluar kemampuan yang orang katakan ayah seperti tidak merasakan sakit , ayah masih bisa mengajar selama kurang lebih 2 tahun, tetap beraktifitas menggunakan komputer. dan itu semua karena kebesaran dan kemudahan dari alloh subhanallah wattaalla.

Masih ingat saat dalam kegalauan ayah kadang berkata dengan anak2ku, Doakan ayah sembuh yaa , doakan ayah sembuh ya istriku.. , Insyaallah ayah sembuh, Jika kehendak Yang Kuasa berkata lain. Kalian harus kuat yaa. Karena Alloh lebih sayang dengan keluarga kita, Ayah yakin anak2 ayah akan selalu dijaga oleh Alloh dan Silaturahim ayah akan menguatkan persaudaraan, walau ayah sendiri bukan ayah yang sempurna, kesempuranaan milik alloh nak, ayah berusaha mengamalkan apa yg alloh gariskan yaitu amal ma'ruf nahi munkar.

ayah yakin anak2 ayah akan semakin dewasa dan dapat menjaga harkat dan martabat keluarga dengan pondasi iman dan ketaqwaan ke gusti alloh.

Dalam Perjalanan ikhtiar berobat, terkadang ada rasa jenuh dan bimbang, tapi rasa bimbang akan hilang setelah ayah mengadukan smuanya pd Gusti Alloh. Mengadukan apa saja ka gusti alloh dan tak terasa ,hampir tiap saat malam tiba ayah menangis , karena ayah bersyukur diberikan kehidupan dihari2 berikutnya dan bisa melihat anak2 dan orang tua dalam keadaan sehat wal afiat. allahu akbar.

Dalam Keseharian ayah mengalami sakit mata dan bertambah besar , yang ayah lakukan adalah menggunakan kacamata hitam , maksud tujuannya agar ayah menghormati orang2 sekitar agar tidak takut dengan ayah, walau terasa aneh, tapi ayah merasa nyaman. dan alhamdulilah walau ada yg merasa aneh melihat ayah menggunakan kacamata hitam walau saat malam hari, tidak membuat ayah berkecil hati.

Jika saat sholat dirumah atau berjamaah dimushola atau dimesjid kantor, hal yang tidak bisa  dihindari adalah melepaskan kacamata ini saat berhadapan pada Gusti alloh. tidak ada yang ditutupi pada gusti alloh tentang semua hal dalam berjamaah , sebagian yg belum tahu tentang sakit mata ini , mereka akan melihat ayah seperti layaknya anak kecil yang baru tahu ada orang yang sakit dan mereka seolah2 tidak akan lepas melihat keanehan pada mata ayah, tapi ayah ikhlas, karena ayah tidak mau terganggu dengan hal- tersebut,

Walau mata ayah hampir 90 persen yang sebelah kanan gelap , alhamdulillah ayah diberikan kemudahan dalam berkendara mobil, sensitifitas dalam berkendara sehingga ayah masih bisa berkonsentrasi menyetir dgn baik. Jika Ingat waktu berkendara ke Jogja dengan satu mata, Allahu akbar.

Masih teringat sepanjang perjalanan pulang sangat2 melelahkan karena mengalami macet panjang dan parah yang berimbas perjalanan hampir 2hari !

 karena sepanjang jalan ayah selalu dzikir dan Yakin Gusti Alloh menjaga keluarga dari marabahaya. dan alhamduilillah Berangkat dan pulang dalam keadaan sehat walafiat. selamat sampai rumah kembali. alhamdulillah..

 Anak2ku Penantian panjang yang dinamakan sabar itu merupakan sabar yang tiada batas, penantian ayah hingga hampir kurang lebih 9 tahun, dimana titik puncak sakit mata ayah ini mulai berangsur sembuh. Dimulai dengan pengobatan herbal , atau pengobatan melalui orang yg menggunakan doa, dan terakhir pengobatan yg menggunakan ramuan herbal plus minyak bulus , mengawali liburan anak2 sekolah , yang mau tidak mau menemani anak dan istri berlibur ke lombok dalam keadaan mata yang semakin bengkak serta iritasi,Mengikhlaskan untuk berenang dilaut (snorkling) atas keinginan anak2 dan makan duren ,semua itu dinikmati dan dibuat senang dan tidak terasa sesampai jakarta badan ayah terasa hancur lebur, masuk angin, mulai migrain. alhamdulillah nya ayah tiap bulan melakukan bekam rutin untuk membuang darah2 kotor maupun masuk angin. alhamdulillah masuk angin dan badan terasa segar, yang belum hilang adalah masih sedikit migrain dikepala dan leher yang seperti kaku seperti balok. Dan Pada Puncaknya keesokan harinya setelah ayah sholat dhuhur di mesjid muhajirin , ayah merasakan sepanjang kaki dan tangan dan kepala mulai kaku. Masyaallah ada apa ini .. ya alloh..

Kemudian ayah pikir ooh mungkin harus segera makan siang. Saat itu waktu menunjukkan pukul 13.00 . Pesan makanan lah ayah di warung yang tidak jauh dari mesjid itu. Saat akan menyuapkan makaanan ke mulut , koq bibir ayah kaku.. dan makanan tidak bisa dikunyah. masyaallah ada apa ini ..langung ayah ingat gejala2 Seperti kena stroke, ayah bayar ke warung ayah langusng telp istri dan ortu. dan tanpa pikir panjang lagi ayah langsung bawa mobil ke RSIJ Cempaka Putih, dalam keadaan spt itu ayah tidak berfikir minta bantuan, terpikir nyampe UGD di RSIJ. dan alhamdulilah waktu tempuh ke RSIJ sangat cepat dari biasanya. langsung berhadapan dgn pendaftaran, sebutkan no medis, langsung ayah ke ruangan dokter mengatakan bhw ayah seperti terkena stroke , apa yg harus dilakukan tindakan dok ! tolong cepat ditangani ya dok, ayah mengatakan itu pada dokter. dan dokter pun mengatakan silakan ke tpt tidur utk diperiksa. hal yg pertama dicek adalah tensi nya. alhamdulillah hasilnya pun normal 80/120.. koq aneh , kalo stroke khan tensi tinggi.. disuruhlah oleh dokter untuk berdiri ,dikarenakan kaki tangan kaku, berdiripun seperti jinjit dan saatnya diperiksa wajah dengan disuruh senyum lebar ,terlihatlah mulut ayah miring ke kiri. hmmm ayah bertanya ke dokter .. sakit apa ini dok ? ... sebntar ya pa, kita cek darahnya dulu. buat memastikan bapak terkena virus apa tdk ? .. oh iya kemungkinan besar bapak harus dirawat, tolong informasikan keluarganya tuk mengurus asuransinya.

Saat ayah masih di UGD, ayah menghubungi orangtua ayah(papah/mamah) dan istri ayah. dan alhamdulillah urusan administrasi selesai , yang belum adalah kamar yang penuh. ayah harus menunggu kamar yang kosong. sampai waktunya akhirnya pertolongan alloh pun datang , ayah dapat diruang isolasi klas 3. alhamdulillah , tidak mengapa ini sudah kemudahan buat ayah. hingga ayah berpindah dari kamar tsb 2 kali hingga ayah pindah ke kamar utama. smua pertolongan alloh.(teringat kemudahan berobat dan jaminan kesehatan program DKI jokowi/ahok, berimbas rumah sakit selalu penuh). hari kedua baru diketahui bahwa ayah terkena virus diwajah syaraf ke 7. dan ini bisa menyerang pada siapa saja.dan ada kelenjar tyroid . masyaallah , dan ada kemiripan dengan gejala2 stroke. tapi alhamdulillah bukan stroke. hari ke 3 mulailah dirujuk utk dicek CT Scan MRI, USG dll, hari keempat perubahan mata setelah dikasih obat virus dan kelenjar tyroid, matapun mulai berangsur kempes. Subhanallah walhamdulillah wallahu akbar. smua kebesaran dan keagungan namaMu ya Alloh. sakit yang dirasakan 9 tahun , dengan wkt bbrp hari mata kempes sangat cepat. Allahu Akbar.

Jika ayah mengingat ttg pengobatan alternatif dll, knapa blom bisa memberi pengaruh yang signifikan terhadap mata ini.... ini lah yang namanya Taqdir, jika Alloh berkehendak. smua itu Jadi, maka Jadilah. Tidak bisa dinalar oleh akal sekalipun, Jika alloh belum mengetuk palu utk kesembuhan hambanya .. mau brobat dimanapun apapun itu , smua sudah kehendak Alloh Subhanallah wattaalla. Manusia tetap berharap dan berikhtiar serta berdoa .dan Serahkan sepenuhnya Keputusannya pada  alloh .Pikiran selalu dengan persangkaan yg baik. Karena persangkaan itu adalah DOA. DOA baik ataupun buruk , malaikat akan mencatat dan jika hati kecil kita mengatakan disaat diamini oleh malaikat. Allahu akbar. smua bisa jadi kenyaataan. Kepercayaan kita pada sang Khaliq (pencipta) tidak boleh setengah-setengah, Kasih sayang alloh tidak bisa setengah2. harus 100 persen Percaya. didalam bermuamalah saja ,kita jika mau memberikan hadiah atau penghargaan, jika orang tersebut tidak amanah, jujur dan dipercaya, mana ada pimpinan/Bos akan memberikan hadiah/pujian atau lainnya. smua itu kembali kepada qolbu yang bersih, qolbu yang bersih harus dihiasi dengan keimanan dengan ketaqwaan .

Apalagi dengan Percaya akan Keputusan Alloh, karena Alloh maha Teliti (mengandung 99 kebesaraan dan kemuliaan asmaul husna) ,TAuhid percaya akan ke Esaan Alloh ,yang Maha Pengasih,Penyayang,Penyembuh . Allahu akbar. anak2ku.. Setiap langkah yang kita lakukan harus selalu dalam ingatan dzikir pada Alloh, Karena Dzikir yang menguatkan qolbu agar terhindar dari bisikan syeitan, Syeitan akan selalu menganggu manusia hingga tercapai tujuan akhir syeitan adalah agar smua manusia mengikuti langkah2 dan tujuan syeitan yaitu menjauhkan dari Tauhid/keesaan alloh (berusaha membelokkan aqidah/keimanan dengan syirik) . Insyaallah anak2ku jika kalian mengamalkan Rukun Iman dan Islam dengan benar, dan menjalankan sunnah rosul serta percaya akan fadilah Alquran. Kehidupan kita akan selalu dijaga oleh malaikat dan disayang oleh Alloh subhanallah wattalla.

Allah memerintahkan kepada Rasulullah dalam firmanNya :  “ Dan jika hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, katakan bahwa sesungguhnya Aku dekat. Aku akan mengabulkan do’a orang yang berdo’a jika ia meminta kepadaKu. Maka hendaknya mereka memenuhi seruanKu dan beriman kepadaKu supaya mereka mendapatkan petunjuk “(Q.S. AlBaqoroh :186) Allah mengkhabarkan kepada hambaNya bahwa diriNya begitu dekat, dan hendaknya meminta dan berdoa langsung kepadaNya tidak melalui perantaraan apapun.

Anak2ku,
Jika kita dekat kepada Allah…, Niscaya Allah dekat pula kepada kita.
Jika kita ingat kepada Allah…, Niscaya Allah ingat pula kepada kita.
Sedangkan jika kita jauh dari Allah…, Niscaya Allah juga akan menjauhi kita.
Dan jika kita lupa kepada Allah…, Niscaya Allah juga akan melupakan kita.

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu**, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni`mat)-Ku”. (QS. Al Baqarah. 152). **) Maksudnya: Aku limpahkan rahmat dan ampunan-Ku kepadamu.

Hadist ”Aku bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan bergerak kedua bibirnya menyebut (nama)-Ku”. (HR. Ibnu Majah(.

(QS. Ali ‘Imran. 135) “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri**, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui”.

(QS. Ali ‘Imran. 135). **) Yang dimaksud dengan perbuatan keji (faahisyah) adalah dosa besar yang mana mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga menimpa orang lain seperti zina, riba, dll. Sedangkan yang dimaksud dengan menganiaya diri sendiri adalah melakukan dosa yang mana mudharatnya hanya menimpa diri sendiri.

(QS. Al Baqarah. 186) “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah. 186). (QS. At Taubah. 67)

(QS. At Taubah. 67)
“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma`ruf** dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik”. (QS. At Taubah. 67). **) Yang dimaksud dengan ma’ruf adalah segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah. Sedangkan yang dimaksud dengan munkar adalah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya. (QS. Al Mujaadilah. 19) ”Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi”. (QS. Al Mujaadilah. 19).

 Na’udzubillahi mindzalika !

Anak2ku Renungan ini ayah sampaikan .. supaya kalian menjalani hidup dengan semangat Iman dan Islam
,Sebagai Muslim kita harus tetap optimis, karena Muslim tidak mengenal Pesimis, karena Pesimis indikasi kita dihasut oleh syeitan, krn syetian lebih memilih kita untuk menjadi manusia yang Ragu. Sementara Kita Hidup Yakin 100% Karena Alloh mengabulkan Doa2 kita . Smua hanya masalah Bagaimana tata cara kita dalam Berdoa agar Doa kita di ijabah yaitu tidak berbuat dosa artinya mengamalkan amal ma'ruf  Nahi' Munkar.

Barakallah anak2ku.
Smoga Alloh selalu Melindungi dan merahmati keluarga kita
Robbana Atina Fiddunya Hasanah wafil akhiroti khasanah wakina azabannar

Wassalamualaikum wr wb,
Ivan Nr.